Iklan

Selesai Bangun Rumah Malah Ditalak Suami, Istri Curhat Pilu: Jangan Sampai Kau Tempati dengan Dia

admin
19 Desember 2021, 22:03 WIB Last Updated 2024-05-15T15:06:41Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

AsupanKita.com - Melansir Ohbulan pada Rabu 24 November 2021, wanita Malaysia bernama Ain ini meluahkan perasaaan pilunya tentang pernikahan yang hancur.

Sebelum bercerai dengan suaminya, Ain sempat membangun sebuah rumah yang cantik.

Rumah itu dibangunnya dengan kerja keras dan keringat.

Sayang setelah rumah jadi dan siap dihuni, Ain justru ditalak suaminya.

Karena menyimpan banyak kenangan, Ain sempat tak mau pulang ke rumahnya.

Namun setelah 9 bulan, Ain akhirnya memberanikan diri menengok rumahnya sekaligus mengambil beberapa barang.



Melalui Instagram ia lantas berbagi tentang momen emosional tersebut.

"Hari ini saya balik ke rumah itu untuk angkut beberapa barang.

Tapi sebelum saya melangkah masuk ke dalam rumah, saya dah janji dalam diri tak akan satu titik air matapun mengalir," tulis Ain mengawali cerita.

Ia lantas mengenang lagi perjuangannya ketika membangun rumah.

"Saya yang cat saya yang pasang lantai ini.

Semua saya lakukan sendiri sebab ini bahagiakan diri dan suami.

Tapi ternyata sia-sia.

Tak apalah, Allah nilai semua usaha saya.

Saksi adalah anak kami," ungkap Ain.

Ain lalu mengungkap alasannya enggan menuntut hak kepemilikan rumah tersebut ke sidang perceraian.

Ia mengaku tak sampai hati bila harus berebut harta dengan mantan suaminya.

Bagi Ain, ia sudah sangat bersyukur karena mantan suami tak pernah lupa menafkahi anak-anak mereka.

Ain juga bercerita ia sempat meminta mantan suaminya agar menyewakan saja rumah mereka.

Uang hasil penyewaan lantas akan diberikan kepada anak-anak.



Tapi mantan suami Ain menolak ide tersebut.

Ia justru meminta Ain untuk datang menengok rumah itu setiap akhir minggu.

Ain terang saja tidak mau karena takut kenangan buruk perceraian akan menganggu psikisnya.

Ain juga mengaku tak melarang mantan suaminya untuk datang ke rumah tersebut.

Hanya saja ia meminta sang mantan agar tidak tinggal di sana bersama 'si dia'.

Di akhir curhatannya, Ain berjanji bahwa ini adalah cerita terakhirnya tentang rumah kenangan.

Ia juga bersyukur sebab kini justru bisa terus membersamai ayah dan ibunya.

"9 bulan Allah bagi masa sehingga hari ini saya bersyukur sebab ternyata harta paling berharga itu kedua ibu bapak saya.

Dan hikmah yang saya dapatkan.... saya dapat banyak menghabiskan waktu bersama kedua ibu bapak saya.

Padahal dulu saya berjauhan dengan keluarga demi orang yang bernama suami," pungkas Ain.

Komentar

Tampilkan

Terkini